Setelah mengembangkan game NieR Replicant ver.1.22474487139 pada tahun 2021, Toylogic kini meluncurkan game Free-To-Play Online Multiplayer berjudul Warlander. Setelah dirilis di PC pada Januari 2023, game ini kini hadir di platform PS5 dan Xbox Series S/X sejak 17 Mei 2023.
Bagaimana rasanya bertarung untuk merebut wilayah dengan 100 pemain dalam satu pertandingan?
Simak ulasan lengkapnya dibawah ini!
Gameplay dan Story Warlander
Warlander adalah game free-to-play multiplayer bergenre Hack & Slash dengan sudut pandang kamera orang ketiga, mirip dengan Smite, yang berlatar belakang Abad Pertengahan.
Game ini memiliki dua mode pertempuran: 2-Army Battle dengan 40 pemain yang dibagi menjadi 2 tim, dan 5-Army Battle dengan 100 pemain terbagi menjadi 5 tim. Dalam mode ini, kamu harus bekerja sama dengan tim untuk menghancurkan beberapa lapis pertahanan musuh dan merobohkan Core mereka, sambil melindungi Core milik sendiri. Di mode 5-Army Battle, kamu dapat membentuk aliansi sementara dengan salah satu dari 4 tim lawan untuk menyerang kastil tim tertentu.
Sebelum permainan dimulai, kamu dan tim dapat memilih salah satu dari 3 Role yang tersedia dan menentukan taktik bermain. Taktik tersebut meliputi Assault Tactics untuk menyerang, Balance Tactics untuk bermain seimbang, dan Defensive Tactics untuk bertahan.
Kamu bisa memilih dari tiga kelas yang disediakan, yaitu Warrior, Cleric, dan Mage, yang masing-masing memiliki peralatan, keterampilan, dan bakat unik. Selain itu, kamu dapat menggunakan berbagai alat untuk menembus pertahanan musuh, seperti Battering Ram untuk merusak pintu kastil, membangun tangga, menggunakan Catapult dan Crossbow, serta memanfaatkan robot dan mantra Cataclysm untuk menghancurkan gerbang, dinding, dan alat perang musuh.
kamu bisa memperoleh poin Valor dengan mengalahkan musuh, membangun peralatan perang, dan menyelesaikan Objectives. Poin Valor ini dapat digunakan untuk memperkuat karakter dalam permainan. Selain itu, penting untuk mengikuti arahan Commander tim kamu agar tahu Objectives yang perlu dilakukan, seperti merebut Spawn Tower di tengah peta, menyerang kastil musuh, atau bertahan melindungi kastil tim sendiri.
Sayangnya, Warlander bisa cukup sulit dimainkan tanpa teman, karena banyak pemain dalam tim cenderung berpencar dan tidak mengikuti Objectives yang ada. Hal ini membuatnya sulit untuk memenangkan beberapa pertandingan yang telah saya mainkan, mulai dari kesulitan menembus pertahanan musuh hingga pemain dalam tim bergerak menyerang kastil musuh tanpa menjaga kastil sendiri.
Grafis dan Suara
Untuk segi visual, Warlander memperlihatkan grafik visual yang menurut saya cukup detail dari segi tekstur. Mulai dari tampilan Armor, senjata, hingga lingkungan di dalam permainan mulai dari tampilan kastil, peralatan perang lainnya, hingga partikel yang muncul di sekeliling Spawn Tower dan percikan api ketika kamu menembak menggunakan Catapult. Sayangnya kualitas ini hanya akan kamu temui jika kamu bermain di mode 2-Army Battle yang berisi 40 pemain.
Ketika kamu bermain di mode 5-Army Battle yang berisi 100 pemain, kualitasnya cukup menurun walaupun sebetulnya tidak terlalu mengganggu saya. Framerate yang tidak terlalu stabil di bawah 60 frames per detik, hingga ketajaman tekstur yang berkurang sehingga terlihat buram di beberapa titik tertentu.
Dari segi suara, kamu akan ditemani dengan latar belakang musik yang epik selama kamu berperang. Suara tembakan Crossbow, pukulan pedang, hingga suara ledakan Catapult yang cukup detail dan menggelegar. Tapi terkadang saya menemukan beberapa suara yang sempat hilang ketika bertemu dengan banyak pemain di salah satu area. Seperti arah suara tembakan Crossbow atau serangan dari Mage, hingga ketika kamu merusak pintu kastil musuh yang tiba-tiba bisa hilang suaranya.
Di samping kekurangan yang ada dan walaupun game ini cukup sulit jika dimainkan sendiri, Warlander adalah sebuah game Hack & Slash Multiplayer yang cukup seru ketika dimainkan dengan teman-teman. Bila kamu mulai bosan dengan game Battle Royale dengan gameplay shooter, Warlander adalah game yang patut kamu coba bersama teman-teman kamu.
Dari segi visual, Warlander menampilkan grafik yang cukup detail, terutama dalam tekstur. kamu dapat melihat dengan jelas tampilan armor, senjata, serta lingkungan permainan, termasuk kastil, peralatan perang, dan efek partikel di sekitar Spawn Tower serta percikan api saat menggunakan Catapult. Namun, kualitas grafis ini hanya akan terlihat optimal saat bermain di mode 2-Army Battle dengan 40 pemain.
Ketika beralih ke mode 5-Army Battle yang melibatkan 100 pemain, kualitas grafis cenderung menurun, meski tidak terlalu mengganggu. Framerate menjadi kurang stabil di bawah 60 fps, dan ketajaman tekstur berkurang sehingga tampak buram di beberapa area.
Dari sisi audio, permainan dilengkapi dengan musik latar yang epik saat bertempur. Suara tembakan Crossbow, benturan pedang, dan ledakan Catapult terdengar cukup detail dan menggelegar. Namun, ada kalanya beberapa suara hilang ketika banyak pemain berkumpul di area tertentu, seperti suara tembakan Crossbow atau serangan dari Mage, serta suara saat merusak pintu kastil musuh yang tiba-tiba menghilang.
Meskipun ada beberapa kekurangan dan tantangan saat bermain sendiri, Warlander tetap merupakan game Hack & Slash Multiplayer yang seru untuk dimainkan bersama teman. Jika kamu merasa bosan dengan game Battle Royale berbasis shooter, Warlander layak dicoba.
