Nostagia Game Contra: Operation Galuga yang Diremake Konami

Pada era 80-90an, genre Run-and-Gun sangat populer di kalangan gamer, dengan salah satu game paling terkenal adalah Contra dari Konami. Kesuksesan Contra mendorong Konami untuk terus merilis seri-seri baru dengan formula yang sama. Namun, seiring dengan peralihan game dari 2D ke 3D, genre Run-and-Gun mulai ditinggalkan karena dianggap usang dan kurang inovatif. Hal ini menyebabkan kejatuhan seri Contra, terutama dengan kegagalan seri terakhirnya, Rogue Corps, yang mendapat kritik keras.

Untuk memulihkan reputasi Contra, Konami mempercayakan pengembangan kepada WayForward, developer yang dikenal lewat game Shantae dan Advance Wars. Pada tahun 2024, mereka merilis Contra: Operation Galuga, sebuah seri baru yang tetap mempertahankan ciri khas klasik Contra. Game ini diharapkan mampu menghadirkan nostalgia bagi para penggemar lama.

Latar Belakang Cerita Contra: Operation Galuga

Pada tahun 26XX, sebuah hujan meteor misterius terjadi di Kepulauan Galuga, dekat Selandia Baru. Enam bulan kemudian, kelompok teroris Red Falcon menyerbu pulau itu setelah mendeteksi gelombang gravitasi aneh. Ketika pasukan GX yang dikirim oleh The Earth Federation hilang kontak, dua prajurit elit dari unit Contra, Bill Rizer dan Lance Bean, ditugaskan untuk menyelidiki dan mengatasi ancaman tersebut. Galuga yang dulunya damai kini menjadi medan perang yang akan menentukan nasib manusia.

Bisakah Bill dan Lance menyelamatkan bumi? Temukan jawabannya di Contra: Operation Galuga!

Gameplay, Characters, Run & Gun

Contra: Operation Galuga merupakan remake dari seri awal Contra, menghadirkan karakter dan stage serupa namun dengan visual 3D modern. Game ini memiliki tiga mode utama: Story Mode, Arcade Mode, dan Challenge Mode.

Di Story Mode, pemain bisa melewati delapan stage secara solo atau multiplayer, meskipun hanya mendukung dua pemain. Arcade Mode memungkinkan hingga empat pemain, namun multiplayer hanya tersedia offline tanpa dukungan online.

Challenge Mode menawarkan 30 misi menantang seperti Speedrun dan bertahan dengan peluru terbatas. Pemain juga dapat membeli upgrade di Perk Shop menggunakan Credits dari permainan.

Seperti seri Contra lainnya, Operation Galuga menawarkan beberapa karakter yang dapat dimainkan di berbagai mode. Namun, di awal permainan, hanya Bill dan Lance yang tersedia di Story Mode.

Bill dan Lance memiliki atribut yang hampir sama dalam hal health, tembakan, dan kemampuan. Perbedaan utama terletak pada penampilan: Bill adalah tentara Amerika dengan rambut pirang, sedangkan Lance memiliki rambut hitam dan mengenakan ikat kepala.

Setelah mencapai stage tertentu di Story Mode, karakter rahasia seperti Ariana, Lucia, dan Stanley Ironside bisa dibuka. Setiap karakter ini memiliki kemampuan khusus: Ariana bisa menghindari peluru dengan Slide, Lucia menembak lebih banyak musuh dengan peluru menyebar, dan Stanley menggunakan jetpack serta grappling hook untuk menjangkau platform tinggi.

Selain Story Mode, ada juga karakter-karakter lain yang dapat dimainkan seperti Probotector, yang bisa dibeli di Perk Shop dengan Credits. Namun, ada tiga karakter rahasia lainnya yang tidak diungkap karena dapat menjadi spoiler.

Sebelum bermain, pemain harus memilih mode dan tingkat kesulitan. Ada dua pilihan mode: Health Bar, di mana karakter mati setelah health habis, dan 1-Hit Kill, di mana karakter mati dengan satu serangan musuh, seperti di seri Contra klasik.

Game ini mempertahankan perspektif 2D sidescrolling, di mana pemain memulai dengan senapan dasar. Tidak ada batasan amunisi, sehingga pemain tidak perlu khawatir kehabisan peluru, yang menjadi ciri khas Contra dibandingkan game shooter lainnya.

Fitur Special Weapon tetap ada, memungkinkan pemain mengubah peluru menjadi laser, roket, bom, dan lainnya. Karakter dapat menyimpan dua senjata spesial, namun jika mati, salah satu senjata akan hilang. Senjata-senjata ini juga bisa diperkuat seiring waktu.

Fitur baru Overload memungkinkan serangan super dari Special Weapon, tetapi dengan konsekuensi hilangnya senjata setelah serangan. Fitur ini harus digunakan secara strategis agar efektif.

Game ini terdiri dari delapan stage dengan berbagai tema seperti hutan, markas musuh, laboratorium, dan pegunungan es. Tiap stage memiliki boss yang sulit, terutama saat bermain solo. Fitur Coop disediakan untuk memudahkan pemain melewati rintangan dan mengalahkan boss.

Visual dan Audio

Sebagai proyek berbiaya rendah, Contra: Operation Galuga tidak menampilkan kualitas visual setara game AAA, tetapi versi remake ini menonjolkan perubahan besar dengan visual 3D. Berbeda dari game Contra sebelumnya yang lebih gelap, game ini menggunakan palet warna cerah dan lingkungan tiap stage tetap mempertahankan elemen asli yang dikenali oleh penggemar veteran.

Dari sisi audio, efek suara dalam pertempuran terdengar kuat dan dramatis, menambah intensitas suasana. Soundtrack klasik dari serial Contra asli juga dihadirkan kembali, serta setiap karakter sekarang memiliki sulih suara untuk memperkaya cerita.

Meskipun Contra terkenal di era NES/SNES/SEGA Genesis, generasi gamer saat ini mungkin kurang familiar dengannya. Upaya Konami untuk me-remake Contra dengan gaya modern patut diapresiasi sebagai usaha menjaga relevansi franchise ini.

Contra: Operation Galuga lebih menyenangkan jika dimainkan bersama teman dalam mode Local Coop. Namun, sebaiknya game ini juga menyediakan fitur Online Multiplayer agar pemain yang tidak memiliki teman bermain tetap dapat menikmati sensasi permainan secara Coop, seperti pada game Streets of Rage 4.

Konami dan WayForward berhasil menghidupkan kembali nostalgia dengan Contra: Operation Galuga, mempertahankan formula klasiknya. Game ini menjadi media pengenalan yang baik bagi generasi baru yang belum pernah memainkan seri Contra sebelumnya.

Related Posts