Berlatar waktu sebelum peristiwa di game pertamanya, Daymare: 1994 Sandcastle mengajak kamu memerankan seorang agen bernama Reyes yang merupakan anggota unit pasukan khusus bernama H.A.D.E.S. Misi yang awalnya tampak sederhana segera berubah menjadi menegangkan saat tim kamu tiba di fasilitas di Area 51 yang terlihat terlantar dan seakan baru saja dirusak oleh sesuatu. Tak lama setelah itu, kamu akan menemukan entitas aneh yang menyerupai bola energi yang menghidupkan mayat-mayat yang tergeletak di lantai.
Bisakah agen Reyes bertahan hidup dan mengungkap misteri di Area 51? Temukan jawabannya pada artikel ini.
Gameplay Daymare: 1994 Sandcastle
Sebagai game dengan genre survival horror, Daymare: 1994 Sandcastle menampilkan sudut pandang over the shoulder yang mirip dengan remake dari Resident Evil 2 dan 3. Anda dilengkapi dengan dua senjata utama, yaitu SMG dan shotgun, yang dapat digunakan untuk mengalahkan makhluk-makhluk menyeramkan yang mengintai dalam kegelapan.
Selain itu, Anda juga membawa alat scanner yang berguna untuk memeriksa dan berinteraksi dengan objek tertentu, sehingga dapat mengungkap lore yang lebih dalam dari game ini. Banyak eksplorasi yang perlu dilakukan untuk menemukan item kunci dan menggunakannya di lokasi tertentu, diiringi dengan berbagai jumpscare yang membuat perjalanan Anda semakin menarik. Senjata baru yang mampu membekukan musuh juga menambah daya tarik dalam sistem pertarungan.
Namun, frekuensi jumpscare yang terlalu sering dapat membuat konsep survival horror terasa monoton setelah kamu terbiasa dengan alur gameplay-nya. Di bagian-bagian tanpa jumpscare, eksplorasi seringkali terasa membosankan, dan teka-teki yang ada terkesan terlalu sederhana dibandingkan dengan game lain dalam genre yang sama.
Pertarungan juga tidak terasa istimewa karena terbatasnya variasi senjata yang dapat digunakan, meskipun menggunakan Frost Grip untuk membekukan beberapa musuh sekaligus terasa mengesankan. Perjalanan kamu akan seringkali terasa kosong akibat banyaknya koridor yang mengarahkan dari satu tempat ke tempat lainnya. Meskipun beberapa musuh cukup menantang dengan kemampuan untuk mengalahkan kamu dalam satu serangan, interaksi dengan makhluk-makhluk tersebut seringkali terasa minim.
Presentasi Visual
Daymare: 1994 Sandcastle menciptakan suasana horor yang efektif dengan menggabungkan efek kegelapan dan cahaya redup. Namun, model karakter terasa kurang detail dan kaku, serta tidak seimpactful karakter dari game sejenis. Selain itu, field of view kamera terasa aneh dan terlalu lebar, meskipun pengaturan sudut pandang telah diubah. Dari segi performa, mode framerate berjalan cukup baik selama pertempuran cepat, tetapi pada mode quality, game ini menargetkan 30 FPS dan sering mengalami penurunan framerate yang cukup mengganggu.
Presentasi Audio
Kualitas audio cukup memadai untuk efek suara seperti tembakan dan suara menakutkan di sekitar kamu. Namun, dialog karakter masih terasa kaku dan terdengar seperti sedang membaca teks, terutama untuk karakter yang muncul hanya sesekali.
Daymare: 1994 Sandcastle akan menarik bagi kamu yang telah memainkan seri sebelumnya dan ingin mengetahui lebih lanjut tentang kejadian yang mengarah pada insiden di Daymare: 1998. Bagi para penggemar survival horror seperti Resident Evil, game ini juga bisa menjadi alternatif menarik dalam genre yang sama.
Daymare: 1994 Sandcastle adalah game survival horror yang berusaha menghadirkan suasana khas dari genre ini. Namun, sayangnya, game ini kurang maksimal dalam menyusun alur permainan, mulai dari cerita hingga pertempuran. Bahkan teka-teki, yang menjadi ciri khas game survival horror, terasa kurang menantang dalam game ini.